Laporan Tahunan INFID 2023
38 Tahun merupakan perjalanan panjang bagi International NGO Forum on Indonesian Development (INFID) sebagai sebuah organisasi masyarakat sipil yang beranggotakan 78 NGO dan 2 orang perwakilan individu untuk tetap secara konsisten memperjuangkan penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) dan Demokrasi, mulai dari tingkat lokal, nasional hingga global. Selain itu, komitmen untuk turut berkontribusi dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDG’s) untuk kehidupan yang lebih adil bagi semua pun terus dilakukan melalui serangkaian program aksi guna memastikan bahwa negara bertanggungjawab terhadap pemenuhan hak-hak warga.
Tahun 2023 ini, peran INFID menjadi penting juga untuk turut mempersiapkan Indonesia menuju Tahun Politik 2024, mewujudkan Pemilihan Umum yang Berkualitas (baca: Pemilihan Presiden, Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Kepala Daerah) di seluruh wilayah Indonesia, sehingga terpilih pemimpin dan wakil rakyat yang berpihak pada kepentingan rakyat, demokratis, jujur dan berintegritas.
Di sisi lain, INFID juga terus bekerja bersama anggota dan mitra-mitra pada isu-isu strategis dalam kerangka program, antara lain: mendorong pemajuan toleransi dan pencegahan ekstremisme, peningkatan kapasitas orang muda dan aktor agama, peningkatan kapasitas Non Government Organization (NGO)/ Civil Society Organization (CSO), peningkatan kapasitas tata kelola pemerintahan dan partisipasi masyarakat, Open Government Partnership (OGP), mengembangkan lingkungan yang kondusif bagi pembiayaan OMS, dan beberapa program lainnya.
Sekretariat bersama dengan anggota INFID hingga saat ini masih terus aktif melakukan kerja-kerja riset, advokasi dan pemberdayaan untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat, mendorong penegakan HAM dan Demokrasi di Indonesia. Banyak pihak turut berkontribusi dan mendukung, dan INFID mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang selama ini mendukung dan berkolaborasi, baik dari Pemerintah/Pemerintah Daerah, antara lain: Seknas OGP, Sekretariat Bersama (Sekber) CSO OGP, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), Kementerian Hukum dan HAM, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNAS HAM), KOMNAS Perempuan, Kantor Staf Presiden (KSP). Lembaga donor, antara lain: U.S. Agency for International Development (USAID), Australian Government Department of Foreign Affairs and Trade (Australia DFAT), Kedutaan Belanda, United Kingdom Foreign, Commonwealth & Development Office (UK FCDO), Ford Foundation dan OXFAM di Indonesia. Maupun mitra-mitra strategis INFID lainnya dari OMS yang memiliki semangat dan komitmen yang sejalan dalam penegakan HAM dan Demokrasi.
Dewan Pengurus INFID berharap agar gerakan masyarakat sipil terus tumbuh, berkembang, dan terkonsolidasi, agar tetap berkontribusi kuat terhadap perubahan guna menciptakan Indonesia dan dunia yang adil dan sejahtera.
Ketua Dewan Pengurus INFID
Khairani