
Laporan Tahunan 2022
Laporan. Sepatah kata sederhana yang banyak diwajibkan dan dapat berdampak banyak tetapi juga terkadang diabaikan. Pada sejatinya, laporan menjadi salah satu ruang utama bagi setiap kita, perorangan dan lembaga, untuk menunjukkan wajah sejati kita dengan sebaik-baiknya, dengan sejujur-jujurnya, atau dapat juga dipoles-poles seadanya atau bahkan menor berlebihan. Laporan dengan sebaik-baiknya itu haruslah dimaknai, dengan sepenuh kejujuran, yang berarti dengan segala kelebihan dan kekurangan kita. Karena terkadang, kita begitu bergairah untuk menunjukkan kegemilangan, dan pada sisi lain agak terengah-engah untuk memamerkan hal-hal lain yang membutuhkan peningkatan.
Bagi INFID, dan mungkin bagi begitu banyak organisasi masyarakat sipil lainnya, laporan tahunan yang dipublikasikan adalah melampaui sebuah kewajiban semata, karena sejatinya dilakukan dengan penuh kesadaran dan semangat, juga didasari oleh pemahaman akan hadirnya manfaat dari adanya sebuah laporan tahunan yang dapat menjadi pelajaran bersama, bagi lembaga dan sidang pembaca yang mulia. Sebagaimana lazimnya, sebuah laporan tahunan mencatat secara cermat dan akurat segala hal yang dilakukan oleh lembaga pada periode waktu tertentu. Tidak kurang pula perihal capaian, tantangan, dan kendala yang dihadapi.
Laporan yang sedang bapak-ibu dan rekan-rekan baca ini, adalah laporan tahunan INFID yang disusun dalam beberapa bab untuk kemudahan penjejakan. Bab pertama membahas tentang sebuah refleksi dari 37 tahun perjalanan INFID yang tentu saja, penuh rona, dinamika, dan rangkaian peristiwa yang mungkin sulit saat dihadapi, penuh susah payah dan berdarah-darah, tetapi menjadi lebih banyak menjadi sisi yang indah dikenang pada masa sekarang. Hal yang sepertinya mudah dipahami saat ini, tetapi belum tentu mudah dijalani pada waktunya. Kemudian dilanjutkan dengan bab II yang menggambarkan tentang kinerja, capaian, dan tantangan dari implementasi program HAM dan Demokrasi, Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, dan Penurunan Ketimpangan secara mendalam. Menyadari pentingnya daya jangkau dan outreach sebagai bagian dari upaya menjangkau lebih luas, menyentuh lebih banyak, dan berbagi lebih dalam, bab selanjutnya membahas persentuhan INFID dan Media, yang dilandasi dengan pemahaman dan kesadaran penting berbagi pengetahuan dari kerja-kerja INFID, melalui penelitian dan advokasi kebijakan yang sudah dilakukan, dan juga menggunakan media sebagai bagian dari kerja advokasi dan kampanye untuk pemajuan hal-hal yang dipandang sangat penting, melalui media cetak, elektronil, dan media sosial.
Pada akhirnya, sebuah laporan dapat menjadi sekumpulan data yang sangat bermakna atau terkadang menjadi teronggok begitu saja di pojok sejarah. Tetapi, senyatalah, laporan ini disusun dengan semangat memberikan pertanggungjawaban dan keadilan kepada sesama. Kepada sidang pembaca yang mulia, para anggota INFID yang terhormat, mitra pembangunan yang sejahtera dan pemerhati kelembagaan yang penuh ketelitian. Perkara memberikan keadilan ini adalah perkara yang berkesan lebih enteng di lisan dibanding dalam tindakan. Sehingga, menjadi pentinglah, sebuah pengingat yang ditaklimatkan dalam tetralogi Bumi Manusia: Bersikaplah adil sejak dari pikiran!
Selamat membaca, mengunyah, dan menikmati laporan yang disusun sepenuh pertimbangan, rasa pertanggungjawaban, dan hasrat memenuhi keadilan.
Jabat erat dari Jati Padang
Iwan Misthohizzaman